JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan, dakwah seharusnya menyerukan masyarakat untuk berbuat pada kebaikan bukan malah memecah belah persatuan atau memicu timbulnya kemarahan.
“Konsep dakwah seharusnya menyerukan manusia menuju kebaikan, bukan justru mendorong kemarahan dan memecah belah umat,” kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (4/9/2022).
Dia terus mengajak masyarakat untuk menyuarakan islam wasatiah yaitu menjalankan kehidupan dengan bijak, sabar dan lembut. “Mohon suarakan islam wasatiah dengan bersikap rasional, sadar dan bijak, memperhatikan pluralitas, sabar dan lembut, semangat serta memiliki ilmu pengetahuan yang cukup,” harap dia.
Ia menegaskan narasi propaganda yang berimbas pada pecahnya persatuan bangsa, semestinya tidak direspons oleh masyarakat. Narasi propaganda akan menjauhkan umat dari kehidupan yang tenang dan damai. Padahal, setiap manusia menginginkan suasana yang tenang dan damai.
“Mari kita lindungi negeri dengan berkomitmen meneguhkan diri untuk terhindar dari narasi-narasi propaganda yang memecah belah,” kata dia. (rdr/ant)
Komentar