Kanker usus besar (kolorektal) terjadi ketika sel-sel yang melapisi usus besar atau rektum menjadi abnormal dan tumbuh di luar kendali.
Adapun gejala kanker usus besar umumnya bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar. Beberapa gejala yang muncul, di antaranya:
– Perubahan kebiasaan buang air besar
– Perdarahan dubur
– Ketidaknyamanan di bagian perut, seperti kram, nyeri
– Kelemahan atau kelelahan
– Penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan
3. Radang Usus Besar
Kolitis atau radang usus adalah penyakit peradangan pada lapisan usus besar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti infeksi virus atau parasit, keracunan makanan karena bakteri, hingga penyakit tertentu.
Dikutip dari Pennmedicine, seseorang yang terkena penyakit ini akan mengalami gejala berupa:
– Sakit perut dan kembung yang mungkin konstan atau datang dan pergi
– Tinja berdarah
– Terus-menerus ingin buang air besar
– Dehidrasi
– Diare
– Demam
4. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah gangguan umum yang memengaruhi usus besar. Penyebab kondisi ini masih belum diketahui, namun beberapa faktor, seperti kontraksi otot di usus hingga infeksi bisa meningkatkan risikonya. Adapun gejala yang muncul, seperti:
– Berat badan turun
– Diare di malam hari
– Perdarahan rektal
– Muntah
– Kesulitan menelan
– Nyeri yang tak hilang saat buang gas atau air besar. (rdr/detik.com)