Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia menyatakan temuan penting lainnya dalam studi ini adalah konsumen digital Indonesia memanfaatkan banyak saluran yang terintegrasi seperti video dan pesan bisnis (business messaging) dalam proses pembelian mereka.
“Kami melihat video dan business messaging terus bertumbuh dan memainkan peranan penting dalam pembelian konsumen di tanah air. Orang Indonesia menghabiskan 44% lebih banyak waktu untuk mengkonsumsi video dan 55% lebih banyak waktu untuk mengirim pesan.”
Bisnis dan brands dapat memanfaatkan peluang ini untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus dan terintegrasi yang memungkinkan mereka melangkah antara kanal online dan offline dengan lancar di era endemik dunia ini.
“Vital bagi bisnis untuk terhubung dan bertemu pelanggan di mana mereka berada, sehingga mendorong pengalaman pelanggan ritel yang lebih memikat,” kata Pieter.
Studi ini juga menemukan bahwa Asia Tenggara melihat lebih banyak investasi asing langsung disalurkan ke wilayah ini. Investasi asing langsung menyumbang proporsi yang lebih besar dari total investasi pada tahun 2021, sebesar 17% berbanding dengan 15% di tahun 2015 dan hanya 9% di tahun 2009.
Konsumen digital yang disurvei adalah mereka yang telah melakukan pembelian online setidaknya dalam dua kategori produk selama tiga bulan terakhir dan berusia di atas 15 tahun. (rdr/rel)