Ia mengimbau warga yang berada di sepanjang jalan untuk memberikan izin pohon miliknya yang berpotensi tumbang untuk di potong.
Selain itu, memotong pohon di sekitar rumah yang berpotensi menimpa bangunam rumah saat hujan disertai angin kencang. “Ini dalam rangka agar tidak menjadi korban pohon tumbang,” katanya.
Ia mengakui Agam merupakan daerah rawan bencana alam berupa pohon tumbang, tanah longsor, banjir, tsunami, erupsi dan lainnya karena memiliki laut, dataran rendah, dataran tinggi, gunung api aktif dan lainnya.
Dengan kondisi itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan simulasi kepada warga dalam menghadapi bencana tersebut. “Kita telah mengadakan sosialisasi dan simulasi kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam,” katanya. (rdr/ant)