Pemahaman sejarah sebelumnya
Sebelum penemuan ini, Maloney mengatakan secara luas telah diterima bahwa amputasi adalah hukuman mati yang dijamin sampai sekitar 10.000 tahun yang lalu, ketika prosedur pembedahan maju bersama dengan perkembangan masyarakat pertanian besar dan menetap.
Bukti tertua sebelumnya dari amputasi yang sukses adalah kerangka berusia 7.000 tahun dari seorang petani tua dari zaman batu Perancis. Lengan kirinya diamputasi di atas siku.
“Temuan ini sangat mengubah sejarah intervensi medis dan pengetahuan kemanusiaan yang diketahui,” kata Maloney sebagaimana dilansir Guardian. “Ini menyiratkan bahwa orang-orang awal … telah menguasai prosedur bedah kompleks yang memungkinkan orang ini bertahan hidup setelah pengangkatan satu kaki dan telapaknya.”
Maloney mengatakan ahli bedah zaman batu harus memiliki pengetahuan rinci tentang anatomi, termasuk pembuluh darah, pembuluh darah dan saraf, untuk menghindari kehilangan darah yang fatal dan infeksi. Dia mengatakan operasi yang sukses juga menunjukkan pemahaman beberapa bentuk perawatan intensif, termasuk desinfeksi rutin pasca operasi.
Emeritus Prof Matthew Spriggs dari Australian National University School of Archaeology and Anthropology, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan penemuan itu adalah “penulisan ulang penting dari sejarah spesies kita.” Menurutnya, temuan ini “menggarisbawahi sekali lagi bahwa nenek moyang kita sama pintarnya dengan kita, dengan atau tanpa teknologi yang dengan mudah kita gunakan saat ini”.
Spriggs mengatakan seharusnya tidak mengherankan bahwa orang zaman batu dapat mengembangkan pemahaman tentang cara kerja internal mamalia melalui berburu, dan menjalani perawatan untuk infeksi dan cedera. “Kita cenderung lupa bahwa manusia modern seperti kita 30.000 tahun yang lalu … akan memiliki intelektual, dokter, dan penemu mereka sendiri,” katanya.
Dia mengatakan mereka harus bereksperimen dengan obat-obatan tanaman dan perawatan lain untuk tetap hidup. “Setiap penghuni hutan hujan tropis saat ini, biasanya mencampuradukkan (manusia purba) perburuan dan pengumpulan dengan bentuk pertanian, (padahal) memiliki farmakope besar yang harus dikembangkan selama ribuan tahun.” (rdr/kompas.com)