Disampaikannya bahwa proses pengembangan aplikasi ini memakan waktu sekitar delapan bulan, dan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal sebagai sumber datanya.
“Kita berharap ke depan aplikasi MyKopay terintegrasi dengan aplikasi Sumbar Madani yang dilahirkan Pemprov Sumbar dan aplikasi Superapps yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mendapatkan informasi terkini seputar apa saja yang ada di Kota Payakumbuh.
Terlebih di sini juga memuat informasi tentang pelaku UMKM mulai dari info harga produk, hingga nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pemesanan produk.
“Melalui aplikasi ini wisatawan yang akan datang ke Kota Payakumbuh pun tak perlu kebingungan lagi mencari dimana tempat membeli oleh-oleh selepas berwisata,” katanya. (rdr/ant)