Polantas Bagikan Sembako untuk Kusir Bendi dan Tenaga Kebersihan di Bukittinggi

Ada sekitar 50 paket sembako yang disalurkan oleh personil Satlantas Polres Bukitinggi dibawah Komando AKP Ghanda Novidiningrat.

Bantuan sembako Satlantas Bukittinggi untuk kusir bendi

Bantuan sembako Satlantas Bukittinggi untuk kusir bendi

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Jajaran personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bukittinggi menggelar aksi bagi sembako kepada kusir bendi dan tenaga kebersihan di kota yang berhawa sejuk tersebut.

Ada sekitar 50 paket sembako yang disalurkan oleh personil Satlantas Polres Bukitinggi dibawah Komando AKP Ghanda Novidiningrat. Dia berpesan, para kusir bendi maupun tenaga kebersihan tetap semangat mencari nafkah untuk keluarga.

“Kegiatan ini berbagi sembako merupakan aksi sosial, berbagi terhadap sesama, meskipun nilainya tidak seberapa. Niat kami ikhlas untuk berbagi dan meringankan beban hidup mereka yang lebih membutuhkan,” imbuhnya.

Ditambahkan AKP Ghanda, bakti sosial yang dilaksanakan pihaknya ini adalah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 tahun 2022 Lalu Lintas Bhayangkara yang jatuh pada 22 September mendatang.

“Saya berharap satuan Lalu Lintas ke depannya semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak terutama pengguna lalu lintas,” jelasnya.

Sementara itu, dengan mata berkaca-kaca, Imuih (63) menerima paket bantuan sembako yang diberikan kepadanya oleh personil Satlantas Polres Bukitinggi pada Jumat (9/9/2022) siang.

Pria yang sudah 40 tahun lebih menjadi kusir bendi tersebut mengatakan, sejak naiknya bahan bakar minyak (BBM), paling banyak dalam sehari dia hanya mampu membawa maksimal Rp30 ribu hasil menarik bendi.

“Sehingga uang yang saya bawa pulang hanya bisa untuk beli beras dan lauk seadanya untuk dimakan,” tutur Imuih.

Hal yang sama juga tampak dari wajah Arsed. Pria yang 20 tahun lebih bekerja sebagai tenaga kebersihan di Kota Bukitinggi tersebut mengatakan, saat ini apa yang mau dibeli mahal, jadi terpaksa berusaha keras agar tetap bisa makan.

“Dampak dari kenaikan BBM ini sangat memberatkan kami. Beruntung pak polisi dari Polantas Bukittinggi berbagi kepada kami yang membutuhkan ini, sehingga bisa meringankan beban ekonomi yang makin berat,” katanya. (rdr)

Exit mobile version