Harga minyak dunia kini memang dalam tren menurun, hingga menyentuh level di bawah US$ 90 per barel. Akan tetapi bila dilihat rata-rata setahun, harga minyak dunia masih di atas US$ 100 per barel.
Kemudian kurs juga lebih lemah dari yang diperkirakan pemerintah. Kini dolar AS sudah berada di sekitar level Rp 14.800.
Arifin juga meminta masyarakat berhemat dalam konsumsi BBM. Sehingga kuota Pertalite dan Solar tidak jebol terlalu besar. Untuk saat ini, masyarakat diminta bersabar dengan kenaikan harga Pertalite tersebut.
“Makanya sekarang tolong diminta semua masyarakat coba bisa nggak kita coba dengan kesadaran menghemat, hemat energi gimana caranya, yang biasanya keluar bensin 3 liter bisa gak 2 liter aja, ya,” tutupnya. (rdr)