3. Sulah Nyanda (Banten)
Dari Provinsi Banten, ada juga Rumah Adat yang diberi nama Sulah Nyanda. Rumah Suku Baduy ini cukup populer karena keunikannya.
Pondasi rumah terbuat dari batu, tiang rumah terbuat sari kayu, lantai hingga dindingnya terbuat dari bambu, dan atapnya terbuat dari ijuk yang dikeringkan. Sulah Nyanda ini masih terbilang asri dan menyatu dengan alam.
4. Tongkonan (Toraja)
Tongkonan adalah rumah orang Toraja yang merupakan tempat tinggal, kekuasaan adat dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja.
Arsitektur tongkonan dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah, tengah dan atas yang memiliki keindahan estetika struktur dan konstruksinya. Mekanika sistem struktur membentuk suatu sistem estetika arsitektural.
5. Rumah Gadang (Sumatera Barat)
Rumah Adat populer lainnya adalah Rumah Gadang yang berasal dari Sumatera Barat, memiliki keunikan dari atapnya yang runcing dan bangunan rumah yang memanjang ke samping.
Umumnya, Rumah Gadang berwarna cokelat tua dengan dinding rumah yang dihiasi ukiran daun, bunga, dan akar. Atapnya berwarna hitam yang berasal dari susunan ijuk. Namun, saat ini orang-orang memilih seng sebagai penggantinya.
Biasanya, pada Rumah Gadang, ada Rangkiang yang diletakkan di bagian samping rumah yang berguna sebagai tempat penyimpanan makanan atau gudang. Orang Ranah Minang sendiri percaya jika Rumah Gadang adalah bangunan sakral tempat berdiskusinya para raja. (rdr)