JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Misteri tewasnya ASN wanita, Fitria Yulisunarti (40) di basement Kantor DPRD Riau belum terungkap. Adik korban, Yoga tak yakin kakaknya tewas bunuh diri.
“Kami tunggu polisi bekerja, kami kemarin sudah membuat laporan,” ujar Yoga, Senin (12/9/2022).
Yoga mengaku tahu betul sifat kakaknya. Sehingga jika korban disebut bunuh diri, keluarga ragu dan tidak yakin jika korban bunuh diri.
“Saya sebagai adik, saya tahu kakak saya, dalam tekanan berat apa pun masih bisa melewati. Dia tidak akan semudah itu dan sebodoh itu (bunuh diri),” kata Yoga.
Toga mengaku Fitria yang dahulu dinas Tanjung Balai Karimun, pernah diterpa masalah. Namun korban bisa melewati masalah tersebut dengan baik.
Untuk itu, keluarga menyerahkan seluruh proses hukum ke kepolisian. Keluarga yakin penyebab tewasnya Fitria pun bisa segera terungkap.
“Biar nanti hukum negara yang bicara saja. Kemarin kami udah lihat juga almarhumah, cuma jilbab yang dia pakai itu bukan punya dia, dari rumah pakai jilbab marun,” katanya.
Sebelumnya, Fitri ditemukan tewas dalam mobil miliknya, akhir pekan lalu. Mobil berwarna silver itu terparkir di basement Kantor DPRD Riau.
Penemuan mayat Fitri sontak membuat petugas keamanan dan orang di Kantor DRPD Riau geger. Mayat ditemukan terikat di pegangan pintu mobil bagian tengah sebelah kanan.
Selain terikat, dari hidung terlihat keluar darah hingga mengenai jilbab. Kasus itu lalu diambil alih dan ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru dan mayat sedang dioutopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.
“Belum tahu bunuh diri atau dibunuh. Ini Kasat Reskrim Polresta (Kompol Andrie) tadi langsung memimpin di lokasi,” kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, Sabtu (10/9/2022) pekan lalu. (rdr/detik.com)
Komentar