“Ya, kamu mencari perhatian dengan menggunakan nama saya untuk kampanye burukmu? Oke, sekarang saatnya untuk mengecek notifikasimu,” tulisnya.
Pegiat medsos Permadi Arya juga ikut menjadi korban, data pribadinya disebar di Telegram. Padahal menurut Bjorka, ia tidak kenal tapi banyak orang yang menanyakan data Permadi Arya. Baru kemudian Bjorka tampaknya diinformasikan dan menyebut Permadi Arya adalah teman dari Denny Siregar.
“Aah I see, Permadi Arya adalah teman Denny Siregar. Keduanya hidup dari uang pajak masyarakat Indonesia namun menggunakan internet untuk memecah belah masyarakat. Yea f*** them,” sindir Bjorka.
Terakhir adalah Mahfud MD, yang dicolek di Twitter dan datanya dibocorkan di grup Telegram. Mahfud sendiri kemarin, Senin (12/9), mengeluarkan pernyataan kalau data yang dibocorkan Bjorka ini bukan data penting.
“Apa kabar pak @Mohmaffudmd? Masih yakin kalau tidak ada data penting yang bocor?” tulis Bjorka.
Data yang dibocorkan oleh Bjorka ini masih sama seperti bocoran data hari-hari sebelumnya. Berisikan nama, NIK, alamat, nomor telepon, sertifikat vaksin, dan lain sebagainya. (rdr/detik.com)