Peneliti menemukan bahwa botol yang berisi minuman selain air memiliki lebih banyak kuman daripada botol yang hanya mengandung air. Selain itu, botol yang sering diisi ulang sepanjang hari memiliki lebih banyak kontaminan daripada yang tidak sering diisi ulang.
Menurut peneliti, kemungkinan alasannya adalah botol yang sering diisi ulang kerap disentuh dan air tumpah atau menetes ke samping, menyebabkan botol lebih lembab dan menjadi ‘rumah’ bakteri.
Ada hubungan yang jelas antara botol yang tidak dicuci dan pertumbuhan bakteri. Jadi, disarankan untuk mencuci botol setiap hari, atau setidaknya setiap beberapa hari. Pastikan untuk tidak hanya membersihkan bagian dalam, tetapi juga bagian luarnya. (rdr/hmk)