“Mereka masing-masing memakai pistol, satu ditembakkan ke kaki saya, telepon pintar kami diambil paksa, tidak ada yang kami kenal,” katanya.
Salah seorang warga, AD (27) yang sempat bertemu kawanan perampok saat mobil mereka rusak di daerah Panta mengatakan salah seorang pelaku berperawakan tinggi besar.
“Saat mobil mereka rusak dan berasap, saya mendekat dan bertanya ada apa, salah satunya tinggi hitam, saat itu saya belum tahu kalau mereka perampok, saya tidak mengenali keempatnya,” kata dia.
Kasus perampokan terjadi pada Jumat (16/7/2022) pukul 16.00 WIB di daerah sepi di Labuah Sampik Nagari Parik Panjang Matur Jalan Lintas Bukittinggi-Lubuk Basung Km 20.
Korban yang menaiki kendaraan jenis Avanza bersama dua orang lainnya dicegat di tengah jalan dan ditembak di bagian kaki.
Kawanan rampok kemudian kabur ke arah Bukittinggi dan masuk ke dalam hutan karena mobil mereka rusak dan terbakar di tengah jalan saat pelarian.
Hingga kini aparat Kepolisian masih melakukan perburuan dan penyelidikan mendalam dengan kejadian yang menghebohkan warga Bukittinggi dan Agam. (rdr/ant)