Noken Pustaka pernah mendapat penghargaan TBM Kreatif dan Rekreatif tahun 2018 dari Kemdikbud dan pernah diundang Mata Najwa Metro TV. Ketertarikan Safei pada literasi baca-tulis sudah dimulai sejak kecil. Ia mengaku dulunya pembaca koran bekas pembungkus bawang ibunya dari pasar.
Dia memiliki rak buku di bawah tempat tidurnya. Waktu kuliah ia bergabung dengan Koran Kampusnya (SKK Ganto UNP Padang) dan senang di desk olahraga.
Kolom-kolom olahraganya sering menghiasi media cetak di Padang dan Jakarta. Safei sangat berharap gerakan literasi harus tetap dilanjutkan dan tidak boleh surut.
Gerakan Indonesia Menulis bersama Gol A Gong harus mendapat dukungan penuh karena tantangannya lebih berat, selain berada di era digital yang tentu saja berbeda dengan era kertas, serta Covid-19.
Dukungan terhadap Gerakan Indonesia Menulis yang digagas Duta Baca Indonesia 2021-2025 ini bisa dengan tidak membeli buku bajakan. Membeli buku bajakan berarti menyuruh penulisnya berhenti berkarya.
“Ketika ditanya apakah memilih menulis (buku kertas) atau bertahan di era digital? Dengan tegas Safei lebih memilih buku fisik yang bisa dipegang, ada “feel” yang tidak bisa digantikan oleh media digital,” terang Safei. (rdr)