DANAU KEMBAR, RADARSUMBAR.COM – Petugas kepolisian dari Polsek Danau Kembar langsung memasang garis polisi usai peristiwa amblasnya jembatan di Jorong Gurun Data, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kabupaten Solok.
Pemasangan garis polisi dilakukan Kepala SPK Polsek Danau Kembar, Aipda Bobi Samanta dan Briptu Sarpomi. Runtuhnya jembatan menarik perhatian anak-anak dan warga sekitar.
Informasi dari petugas, peristiwa amblasnya jembatan penghubung di Jorong Gurun Data itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (19/9/2022).
Menurut Kapolsek Danau Kembar, Iptu Irhat Murad, diduga jembatan amblas karena sudah termakan usia. Kemudian, juga dipicu hujan deras sejak dua hari terakhir di daerah itu.
“Sementara waktu, untuk mencegah timbulnya korban jiwa, petugas kita sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Masyarakat dan kendaraan dilarang melintas,” terang Iptu Irhas Murad.
Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi dinihari itu, namun kerugian materil akibat amblasnya jembatan ditaksir mencapai Rp200 juta.
Petugas bersama pihak nagari setempat masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera meperbaiki kondisi jembatan. Apalagi, jembatan sangat penting sebagai akses utama warga. (rdr)