PADANG, RADARSUMBAR.COM – Mayat mengapung yang ditemukan oleh nelayan pada Senin (19/9/2022) pukul 14.30 WIB di perairan Pulau Sao, Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang terungkap.
Mayat tersebut adalah seorang mahasiswa di kampus yang dekat dengan lokasi temuan itu dan bernama Fauzan Ahmad Putra Nofzil (20), warga Tabing.
Kapolsek Padang Utara AKP Mazwanda Selasa (20/9/2022) mengatakan, setelah berita tentang mayat ditemukan disebarluaskan di media sosial, salah seorang warga yang kehilangan sanak keluarganya mendatangi Polsek Padang Utara.
“Seorang ibu datang ke Polsek Padang Utara dan mengatakan bahwa anaknya sudah dua hari tidak pulang.”
“Kami pun langsung membawa ibu tersebut ke ruang jenazah RSUP DR. M Djamil Padang. Setelah dicek, sang ibu memastikan itu anaknya,” ujar Kapolsek.
Seketika, tangis keluarga korban pun pecah. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan menandatangani surat pernyataan tidak menuntut jika ada hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
Menurut pihak keluarga, anaknya itu keluar dari rumah dan pergi mengendarai kendaraan roda dua, setelah itu tidak pulang.
“Keluarga sudah membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” papar Kapolsek.
Sebelumnya, nelayan yang ingin pulang ke darat menemukan sesosok mayat mengapung. Awalnya dikira kayu, ternyata orang, Nelayan tersebut sontak melaporkan kejadian itu ke pihak terkait.
Penemuan pada Senin (19/9/2022) pukul 14.30 WIB di perairan Pulau Sao, Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang itu sempat membuat heboh masyarakat di sekitar lokasi temuan.
Tim BPBD dibantu PMI Kota Padang serta nelayan dan masyarakat sekitar langsung melakukan evakuasi dan membawa mayat tersebut ke rumah Sakit Bhayangkara Padang. (rdr-007)