Sikap Hedonisme Anggota Polri Disorot, Mahfud: Moralitasnya Perlu Diubah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (19/9/2022).(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan moralitas anggota Polri perlu diubah.

Terutama, Mahfud menyoroti soal sikap hedonisme hingga kesewenang-wenangan yang ditunjukkan oleh anggota Korps Bhayangkara.

“Yang paling penting adalah moralitas sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan itu kan termasuk dalam lingkup moralitas kita bagaimana kita humble,” kata Mahfud dalam video yang diunggah di Youtube Polri TV Radio dilihat pada Selasa (20/9/2022).

Mahfud turut menyinggung sosok Jenderal Hoegeng yang merupakan Kapolri ke-5. Ia dikenal sebagai sosok polisi yang dikenal jujur dan berani di Indonesia.

Bahkan, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid pernah memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan bahwa hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.

“Mari kita membuat diri kita masing-masing periode kita ini mau berbuat apa agar Polri itu bermanfaat kehadirannya bagi bangsa dan negara,” ucap dia.

Sebagai informasi, penampilan atau gaya berpakaian anggota Polri kerap menjadi sorotan publik. Teranyar adalah sosok Dirtipidum Polri Brigjen Andi Rian.

Outfit atau pakaian Andi dalam beberapa kesempatan jumpa pers menjadi sorotan warganet. Mereka bahkan menyebut Andi mengenakan pakaian hingga jam tangan dengan harga fantastis.

Warganet pun merinci harga outfit yang dikenakan Andi Rian. Mulai dari kemeja seharga Rp7 juta, kemeja hitam Rp12 juta, jam tangan Rp250 juta, hingga cincin safir biru seharga Rp1,2 miliar. (rdr/cnnindonesia.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version