PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak delapan bundel dokumen Pabrik Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo diserahkan PT Semen Padang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, Selasa (20/9/2022).
Bertempat di Ruangan Rapat Marjohan Disdikbud Kota Padang, dokumen bangunan yang berusia lebih dari satu abad itu diserahkan oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati kepada Plt Kepala Disdikbud Kota Padang, Arfian.
Penyerahan dokumen tersebut ikut disaksikan anggota Tim Pendaftaran Pabrik Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo Sebagai Cagar Budaya dari PT Semen Padang, Nurita Handayani, Kabid Kebudayaan Disdikbud Syamdani dan sejumlah Tim Ahli Cagar Budaya Kota Padang.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, dokumen yang diserahkan itu terdiri dari surat pengantar dari PT Semen Padang, berita acara serah terima, formulir registrasi yang telah diisi, dan KTP/identitas pendaftar.
“Selain itu, juga ada dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran Cagar Budaya berupa peta, gambar, video dan foto Pabrik Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo beserta peralatannya, serta data digital terkait Pabrik Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo,” kata Anita.
Penyerahan dokumen Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo ini, kata Anita melanjutkan, merupakan bagian dari upaya PT Semen Padang untuk menjadikan Pabrik Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo sebagai Cagar Budaya Nasional.
“Target kita bukan hanya Cagar Budaya Nasional, tapi juga menjadi warisan dunia dari UNESCO. Makanya, kami di PT Semen Padang butuh dukungan dan arahan dari semua pihak. Karena, Indarung 1 dan Rasak Bungo adalah bangunan bersejarah,” ujarnya.
Anita juga mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Kota Padang, khususnya Tim Ahli Cagar Budaya yang telah membantu mengumpulkan dokumen Indarung 1 dan PLTA Rasak Bungo untuk didaftarkan sebagai bangunan Cagar Budaya. “Ini impian kita bersama,” ujarnya.
Walikota Padang saat kunjungannya ke PT Semen Padang, sebut Anita, juga ingin ada destinasi baru di Padang bagian timur. Selain itu, manajemen PT Semen Padang juga ingin melestarikan sebagai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Pabrik Indarung 1 adalah tonggak industrial di Indonesia yang didirikan 18 Maret 1910. Tentunya, banyak ilmu yang harus dilestarikan, begitu juga dengan bangunan dan peralatan yang ada di pabrik, termasuk di PLTA Rasak Bungo yang dibangun pada tahun 1908,” bebernya. (rdr)