Sungai Batang Limpato Pasbar Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Saat ini sekitar 15 orang petugas telah turun ke lokasi banjir bersama Basarnas dan pihak lainnya memberikan bantuan.

Petugas BPBD Pasaman Barat saat turun memberikan bantuan kepada warga Kajai karena puluhan rumah terendam air luapan Sungai Limpato, Rabu. (Antara/Altas Maulana).

Petugas BPBD Pasaman Barat saat turun memberikan bantuan kepada warga Kajai karena puluhan rumah terendam air luapan Sungai Limpato, Rabu. (Antara/Altas Maulana).

PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Sungai Batang Limpato Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat meluap dan merendam sejumlah rumah warga dipicu tingginya curah hujan di daerah itu, Rabu (21/9/2022) sore.

“Saat ini sekitar 15 orang petugas telah turun ke lokasi banjir bersama Basarnas dan pihak lainnya memberikan bantuan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar di Simpang Empat, Rabu.

Menurutnya meluapnya air Sungai Batang Limpato itu dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Rabu siang. Akibatnya air meluap sampai ke badan jalan dan mengganggu akses transportasi di daerah itu.

“Air sungai yang meluap mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air setinggi 50-60 centimeter. Saat ini petugas masih di lapangan dan memberikan bantuan serta mendata rumah yang terdampak luapan air sungai,” katanya.

Lalu juga menurunkan perahu karet untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak luapan air sungai.

Dia menyebutkan dengan meluapnya air ke badan jalan sepeda motor tidak bisa melintas jalan itu karena derasnya arus air yang meluap.

Sedangkan untuk roda empat masih bisa melalui jalan itu namun harus di papah oleh warga dan perlu kehati-hatian pengendara.

“Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa pada bencana itu. Satu unit rumah hunian sementara korban gempa juga hanyut terseret arus air sungai,” katanya.

Pihaknya saat ini juga menurunkan sejumlah personil memantau aliran sungai yang ada karena dikhawatirkan sungai yang ada akan meluap.

Diantara sungai yang rawan banjir adalah Sungai Batang Pasaman, Sungai Batahan dan sejumlah sungai di Kecamatan Gunung Tuleh.

“Kepada warga yang berdomisili di tepi sungai agar meningkatkan kewaspadaan ancaman banjir dan longsor. Sebab hingga Rabu sore pukul 17.20 WIB, hujan masih lebat,” sebutnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version