JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – KPK menetapkan hakim agung Sudrajat Dimyati sebagai tersangka korupsi suap untuk memenangkan putusan. KPK menyebut Sudrajat Dimyati dijanjikan suap Rp800 juta. Sudrajat Dimyati kaget.
“Saya nggak tahu soal itu,” kata hakim agung Sudrajat Dimyati dengan kaget saat berbincang dengan detikcom, Jumat (23/9/2022).
KPK menyebut uang dari pengacara ke Dessy Yustria (staf kepaniteraan) sebesar Rp2,2 miliar. Lalu uang itu akan dibagi-bagi ke jaringannya. Salah satunya ke asisten hakim agung Sudrajat Dimyati, Ely sebesar Rp100 juta dan terakhir hakim agung Sudrajat Dimyati sebesar Rp800 juta.
“Saya nggak tahu apa yang mereka perbuat,” ujar hakim agung Sudrajat Dimyati lagi.
Apakah kenal dengan Dessy Yustria?
“Saya nggak kenal,” jawan hakim agung Sudrajat Dimyati tegas.
Penetapan tersangka hakim agung itu diumumkan Ketua KPK Firli Bahuri. Yang jadi tersangka kasus suap perkara yaitu:
Sebagai Penerima:
– Sudrajad Dimyati, Hakim Agung pada Mahkamah Agung
– Elly Tri Pangestu, Hakim Yustisial/Panitera Pengganti Mahkamah Agung
– Desy Yustria, PNS pada Kepaniteraan Mahkamah Agung
– Muhajir Habibie, PNS pada Kepaniteraan Mahkamah Agung
– Redi, PNS Mahkamah Agung
– Albasri, PNS Mahkamah Agung
Sebagai Pemberi:
– Yosep Parera, Pengacara
– Eko Suparno, Pengacara
– Heryanto Tanaka, Swasta/Debitur Koperasi Simpan Pinjam ID (Intidana)
– Ivan Dwi Kusuma Sujanto, Swasta/Debitur Koperasi Simpan Pinjam ID (Intidana)
“Saya kok nggak tahu ya,” kata Sudrajat Dimyati atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
Enam dari 10 tersangka ditahan KPK. Di mana 4 lainnya?
“Sekarang saya di rumah,” kata Sudrajat Dimyati.
Punya Harta Rp10,77 Miliar
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan tanggal penyampaian 10 Maret 2022 periode 2021 Sudrajad Dimyati memiliki total harta Rp 10,77 miliar.
Dengan rincian tanah dan bangunan Rp 2,45 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan seluas 151 m2/140 m2 senilai Rp 471,9 juta di Kab/Kota Jakarta Timur Hasil Sendiri.
Lalu Sudrajad juga punya tanah seluas 767 m2 di Kab/Kota Sleman senilai Rp 190 juta hasil sendiri. Kemudian tanah seluas 1.113 m2 di Kab/Kota Sleman hasil sendiri senilai Rp 190 juta.
Ada juga tanah dan bangunan seluas 180 m2 di Kab/Kota Bantul dari warisan senilai Rp 248,8 juta. Kemudian tanah seluas 121 m2/180 m2 di Kab/Kota Yogyakarta hasil sendiri senilai Rp 647,9 juta.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 180 m2/120 m2 di Kab/Kota Bantul hasil sendiri senilai RP 248,8 juta. Serta tanah seluas 223 m2 di Kab/Kota Sleman Rp 43,77 juta.
Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 430 m2/191 m2 di Kab/Kota Sleman hasil sendiri Rp 414,31 juta.
Sudrajad juga tercatat memiliki sepeda motor Honda Vario tahun 2011 hasil sendiri senilai Rp 9 juta. Serta mobil Honda MPV tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 200 juta. Kemudian harta bergerak lainnya Rp 40 juta serta kas dan setara kas Rp 8,07 juta. (rdr/detik.com)