PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kota Pariaman memadamkan 48 kebakaran di daerah itu sepanjang Januari-Agustus 2022 yang sebagian besar kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek listrik dan pembakaran sampah.
“Karena itu kami sekarang berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran,” kata Kepala Dinas Satpol-PP Damkar Pariaman Alfian melalui Kepala Seksi Damkar, Hendra di Pariaman, Jumat.
Menurutnya hal tersebut diperlukan karena banyak rumah warga di Pariaman masih menggunakan kabel listrik yang sudah lama dan seharusnya diganti.
Selain itu saat musim kemarau banyak warga dan petani yang membakar sampah di dekat bangunan serta lahan pertaniannya.
Karena itu, lanjutnya saat sosialisasi tersebut pihaknya menekan pentingnya warga memahami potensi terjadinya kebakaran baik karena arus pendek listrik maupun karena pembakaran sampah.
“Lebih baik mengeluarkan uang dan waktu lebih untuk mengganti kabel listrik dari pada mengalami kerugian besar karena rumah dan lahan terbakar” ujarnya.
Ia mengatakan meskipun pihaknya dalam tahun ini pihaknya telah melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran sekitar 30 kali kegiatan kepada masyarakat namun menurutnya hal tersebut harus terus dilakukan guna menekan angkanya.
Diharapkan dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut maka setidaknya minimal dapat menurunkan angka kebakaran di Pariaman dari tahun lalu yang mencapai 71 kejadian.
Ia menyampaikan sosialisasi tersebut tidak saja dipusatkan di sekolah-sekolah namun juga di kantor pemerintahan yang ada di Pariaman guna memberikan pemahaman terhadap siswa dan warga setempat.
Ia menyampaikan selain memadamkan api di Pariaman, pihaknya juga ikut berkontribusi membantu memadamkan api di sejumlah kabupaten dan kota lainnya di provinsi tersebut.
Setidaknya pada 2021 Damkar Pariaman telah membantu 60 kali memadamkan kebakaran yang terjadi di luar kota tersebut.
Hal yang sama ketika di Pariaman, tim damkar dari kabupaten dan kota lainnya di provinsi itu juga datang membantu memadamkan api. (rdr/ant)
