“Sekira pukul 23.15, INAFIS Polres Bukittinggi melakukan identifikasi terkait meninggalnya korban dan pukul 00.20 WIB petugas Puskesmas Baso tiba di TKP (tempat kejadian perkara) untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban, tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga menerima kondisi keadaan meninggalnya korban,” kata dia.
Wali Nagari Tabek Panjang, Dony Suhendry mengatakan korban sudah tiga hari tidak dapat dihubungi oleh keluarga hingga menimbulkan kekhawatiran dan seterusnya dicari ke lokasi ditemukan korban. “TKP merupakan rumah orangtua korban, ia sendiri beralamat di Sungai Sariak, warga curiga karena di rumah itu terkunci sementara televisi terus menyala sudah tiga hari, akhirnya didobrak oleh keluarganya ” kata dia.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tertidur menghadap ke kanan di tengah rumah orangtua korban yang memang sering kosong.
Menurutnya dari keterangan keluarga korban tidak memiliki masalah apapun dan hanya mempunyai riwayat penyakit asma. “Keluarga sudah mengikhlaskan dan langsung menguburkan korban di pemakaman keluarga di Tabek Panjang,” kata dia. (rdr/ant)