PADANG, RADARSUMBAR.COM – Salah satu agenda Pekan Kebudayaan Sumbar (PKD) 2022 yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 5 Oktober 2022 adalah Festival Permainan Tradisional Sumbar.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah mengatakan, ada berbagai macam permainan tradisional yang akan tampil di PKD 2022. Misalnya, gasiang, mariam batuang, Engrang, dan sebagainya.
Publik sendiri bisa terlibat di Festival Permainan Tradisional Sumbar ini. Berikut caranya:
- Peserta merupakan kelompok anak berusia 6-15 tahun berjumlah 5–10 orang (jumlah tentatif dan disesuaikan).
- Peserta atau partisipan memilih 3 dari 4 permainan tradisional (Kaki Panjang, Mariam Batuang, Tarompa Panjang, dan Gasiang), baik perorangan maupun kelompok atau tim yang akan ditampilkan atau dimainkan dalam Pemainan Tradisional Sumatera Barat 2022.
- Peserta atau partisipan mengirimkan bentuk rekaman video permainan tradisional berdurasi maksimal 5 menit kepada panitia dalam format MP4 berupa CD atau ke pekadesumbar@gmail.com menggunakan link drive Google. Rekaman video sesuai dengan permainan tradisoional yang dipilih untuk ikut dalam Festival Pemainan Tradisional Sumatera Barat
- Partisipan menuliskan identitas kelompok, tentang masing-masing pemain, dan menuliskan maksimal 200 kata motivasi dan pandangan tentang permainan tradisional yang dibawakan (beri nama yang unik dan relevan dengan tema PKD “Daya Budaya“).
- Pendaftaran atau konfirmasi kebersertaan paling lambat diterima penyelenggara pada Kamis, 29 September 2022 pukul 23.59 WIB secara daring ke surat elektronik (surel) pekadesumbar@gmail.com dan nomor WA 082170625544. Jika daftar secara luring pada Kamis, 29 September 2022 pukul 16.00.
Festival Permainan Tradisional Sumatera Barat dilakukan secara terbuka dan menggerakkan partisipasi aktif publik atau anak-anak dan remaja untuk terlibat dalam kegiatan ini.
Kebersertaan dan partisipasi aktif memeriahkan Festival Permainan Tradisional Sumatera Barat ini diharapkan datang dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat di Sumatera Barat, yaitu Komunitas-komunitas yang menaruh perhatian pada permainan tradisional.
Kemudian, Taman-taman bacaan masyarakat (TBM); Pegiat literasi; OPD terkait pada 19 pemerintah kabupaten dan kota, dan Pastisipan.
Sebab jenis permainan ini bersifat merangsang kegembiraan dan keriuhan publik, baik peserta (partisipan) maupun penonton itu sendiri, dan merawat makna-makna kehidupan sosial dan budaya yang dikandung dari permainan tradisional ini.
Maka, dalam Festival Permainan Tradisional Sumatera Barat 2022 ini, penyelenggara menghadirkan sebagai bentuk perlombaan tetapi lebih mengutamakan pada wujud apresiasi terhadap partisipasi partisipan dalam iven ini.
Berikut beberapa ketentuan di Festival Permainan Tradisional Sumbar:
- Tiga kelompok terbaik diberikan uang apresiasi senilai Rp3.000.000. (Tiga Juta Rupiah).
- Untuk semua partisipan atau peserta yang ikut dalam Festival Permainan Tradisional Sumatera Barat, penyelenggara memberikan penghargaan semacam piagam
- Kebersertaan dalam Festival Pemainan Tradisional Sumatera Barat ini tidak dipungut biaya apapun dan penyelenggara tidak menanggung akomodasi dan transportasi peserta.
- Arena dan gelanggang tempat bermain permainan tradisional disediakan penyelenggara.
Untuk peralatan bermaian, dibawa oleh masing-masing peserta atau partisipan. Satu permainan, 2 relawan-panitia bertanggung jawab terhadap kelangsungan permainan.
Permainan Tradisional ini akan digelar tanggal 2 Oktober 2022 di kawasan Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat. (rdr)