“Dari 106 nagari baru, jika saja per nagari itu akan diserap 15 orang untuk jadi wali nagari dan perangkatnya, maka akan ada 1.590 orang yang mendapatkan lapangan kerja. Diperkirakan masing-masing nagari akan mendapatkan Rp800 juta dana desa dari pusat, maka ada Rp84,8 miliar dana pusat akan masuk ke Sumbar melalui nagari baru,” katanya.
Selain itu, diharapkan dapat lebih mendekatkan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat, mempercepat serta lebih meratakan pembangunan daerah sampai ke daerah-daerah terdepan, yaitu nagari.
Diharapkan juga dengan hadirnya nagari baru ini, para pemuda dan pemudi di Sumatera Barat yang memiliki kemampuan dan kemauan bisa berkontribusi bagi daerah dengan menjadi perangkat nagari. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dari pusat hingga daerah hingga proses pemekaran berjalan dengan baik,” ujarnya. (rdr/ant)