Kenali! Ini Ciri-Ciri Air Mineral Tercemar dan Tak Layak Minum

Minimal ada tiga syarat air mineral memiliki kualitas baik untuk diminum, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

ilustrasi air mineral

ilustrasi air mineral

HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Air mineral menjadi kebutuhan pokok manusia, namun tahukah Anda bahwa tak semua air layak diminum? Ada beberapa ciri-ciri air mineral tercemar yang sebaiknya tidak diminum.

Berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan, minimal ada tiga syarat air mineral memiliki kualitas baik untuk diminum, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

Meski terlihat bening, air bisa saja tercemar zat kimia atau mikroorganisme yang bisa berbahaya untuk tubuh. Hal itu dikatakan oleh Ahli Gizi Klinik – dr. Diana Sunardi.

“Air minum bisa tercemar, jadi harus diperhatikan sumbernya dari mana, kemudian pengemasannya bagaimana.”

“Itu harus benar-benar diperhatikan karena baik yang senyawa kimia ataupun bakteri dapat mempengaruhi,” katanya dalam webinar, Rabu (24/8/2022).

Cuaca ekstrem juga dapat memengaruhi kualitas air akibat faktor lingkungan. Diana menjelaskan, mengonsumsi air yang tercemar bakteri, logam berat, senyawa kimia, pestisida, dan organik, dapat membahayakan kesehatan.

“Karenanya, sebaiknya pilih air minum yang berasal dari sumber terlindungi dan diproses sesuai dengan standar kesehatan,” ujar Ketua Indonesian Hydration Working Group tersebut.

Apabila mengonsumsi air kemasan, masyarakat juga harus memastikan bahwa produk sudah terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM.

Senior Brand Manager Danone AQUA – Flora Tobing mengatakan, pihaknya hanya mengambil sumber air yang berkualitas tinggi dengan banyak syarat.

“Air kami datangnya dari sumber alami yang terlindungi dan menyeleksi sumber tersebut yang sudah lolos sembilan kriteria, lima tahapan, dan satu tahun penelitian. Jadi nggak semua sumber air,” katanya dalam acara yang sama.

Seleksi yang ketat itu sengaja dilakukan untuk menargetkan sumber air murni dan terlindungi. Artinya, lanjut Flora, air diambil langsung dari alam dan diproses tanpa tersentuh sama sekali oleh tangan manusia.

“Dan terlindungi dari pencemaran karena tidak hanya berasal dari air tanah dalam yang terlindungi, tapi ekosistem di sekitar sumber juga terlindungi,” tutupnya. (rdr/hmk)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version