Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan di Afghanistan tahun lalu telah mengakhiri perang dua dekade. Namun, keamanan mulai memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Etnis Hazara di Afghanistan telah menghadapi persekusi selama beberapa dekade, dengan Taliban dituduh melakukan pelanggaran terhadap kelompok itu ketika mereka pertama kali memerintah dari 1996 hingga 2001.
Tuduhan semacam itu muncul lagi setelah mereka kembali berkuasa di Afghanistan. Hazara juga sering menjadi sasaran serangan musuh Taliban, kelompok ISIS. Serangan-serangan sebelumnya telah banyak menargetkan anak-anak, wanita dan sekolah-sekolah di Dasht-e-Barchi.
Tahun lalu, sebelum kembali berkuasanya Taliban, sedikitnya 85 orang — sebagian besar pelajar putri — tewas dan sekitar 300 terluka ketika tiga bom meledak di dekat sekolah mereka di Dasht-e-Barchi.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi setahun sebelumnya ISIS mengklaim serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di daerah yang sama, yang menewaskan 24 orang, termasuk pelajar. (rdr/detik.com)