PADANG, RADARSUMBAR.COM – Selama kurang lebih 5 jam kendaraan terjebak akibat longsor yang terjadi di perbatasan Padang Solok, kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Pantauan Radarsumbar.com Minggu (2/10/2022) pagi, ada dua titik longsor di Panorama II Sitinjau Lauik yaitu di bekas longsor yang lama dan yang satu lagi pas di areal perbatasan antara Kota Padang dengan Solok.
Material lonsor masih berada di tengah badan jalan, petugas masih melakukan evakuasi longsor tersebut. Akibatnya, kamacetan tak dapat dihindarkan. Kemacetan terpantau hingga sepanjang 2 kilometer.
Ucok (35) seorang pengendara truk mengaku takut melintas di kawasan tersebut karena akhir-akhir sering dilanda longsor. Hal itu terpaksa ia tempuh, jika memutar jalan maka akan membutuhkan tambahan biaya.
“Kemarin malam teman saya lewat saat hujan deras, lalu longsor terjadi. Teman saya hampir jadi korba, namun bisa mengelak. Kemarin macet hampir 5 jam, kendaraan gak bisa bergerak. Sekarang masih macet karena material longsor masih berada di jalan,” terangnya.
Wahyu (45) seorang pengendara sepeda motor mengaku akibat longsor, jalanan juga menjadi licin. Ia mengaku sudah tiga kali jatuh dari kendaraan. “Kami kecewa dengan pemerintah karena belum juga ada titik terang dari penanganan longsor ini. Tolong kami, Pak. Carikan solusinya!,” ujarnya.
Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin, mengatakan, telah mengerahkan sekitar 15 personelnya di dua titik longsor di Panorama II tadi malam untuk mengatur arus lalulintas yang sempat terganggu di kedua lokasi tersebut.
“Sekitar pukul 00.00 WIB, jalur tersebut sudah bisa dilalui walau masih buka-tutup. Sampai pagi ini personel masih di lapangan untuk mengamankan proses evakuasi yang dilakukan petugas. Kami minta pengendara berhati-hati,” tuturnya. (rdr-007)