Tercatat Sebanyak 23.259 Unit, Jumlah KJA di Danau Maninjau Lebihi Daya Tampung

Nelayan sedang berada di keramba jaring apung Danau Maninjau. (Antara)

Nelayan sedang berada di keramba jaring apung Danau Maninjau. (Antara)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat total Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau mencapai 23.359 unit dengan pemilik 1.678 orang.

“Ke 23.359 unit keramba jaring apung itu tersebar di delapan nagari dari sembilan nagari atau desa adat di Kecamatan Tanjungraya,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Sabtu (1/10/2022).

Ia mengatakan, total keramba jaring apung itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam pada Januari sampai Mei 2022.

Pendataan itu dilakukan dengan cara by name by addres atau dengan nama dan alamat ke lapangan. Setelah itu, petugas mengambil dokumen berupa foto dan koordinat lokasi keramba jaring apung. “Pendataan kita lakukan selama lima bulan dengan mengambil data di lapangan,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga melakukan pendataan jumlah keramba jaring apung pada 2021. Dari hasil pendataan KKP, total keramba jaring apung sebanyak 17.417 unit. “Terjadi perbedaan data dan jumlah keramba jaring apung itu meningkat,” katanya.

Ia mengakui, jumlah keramba jaring apung itu melebihi dari daya tampung Danau Maninjau yang hanya 6.000 unit. Ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Agam No 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau.

Langkah yang dilakukan dalam mengurangi keramba jaring apung dengan mengupayakan masyarakat untuk mencari usaha alternatif di darat baik sektor pertanian, usaha kecil menengah dan lainnya.

Tahun ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam melanjutkan program percontohan budidaya gabus satu paket dua unit kolam. “Dengan program itu, kita berharap ketergantungan petani ke danau berkurang, sehingga bisa mengatasi pencemaran air danau,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version