Keluyuran saat Jam Sekolah, 33 Pelajar di Padang Diciduk Pol PP

Penertiban berawal dari laporan masyarakat terkait adanya pelajar yang berpakaian sekolah lengkap nongkrong disaat jam pelajaran berlangsung di luar lingkungan sekolah.

Pelajar nongkrong diamankan Satpol PP Padang

Pelajar nongkrong diamankan Satpol PP Padang

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 33 orang pelajar keluyuran ditertibkan Satpol PP Padang di beberapa lokasi seputaran Kota Padang, Selasa (4/10/2022).

Penertiban berawal dari laporan masyarakat terkait adanya pelajar yang berpakaian sekolah lengkap nongkrong disaat jam pelajaran berlangsung di luar lingkungan sekolah.

“Kita sikapi laporan masyarakat di kawasan Simpang Haru dan kita tertibkan sebanyak 13 orang pelajar dengan pakaian lengkap nongkrong di Warung disaat jam pelajaran berlangsung,” ungkap Deni Harzandy, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Padang.

Dia menambahkan pengawasan terhadap pelajar tidak saja dilakukan di kawasan Simpang Haru, namun, petugas juga melakukan pengawasan ke kawasan Gor H. Agus Salim Padang. Alhasil, sebanyak 20 orang pelajar ditertibkan petugas dari berbagai tempat di kawasan Gor H Agus Salim.

“Setiap yang dilaporkan masyarakat adanya pelajar yang keluyuran saat jam pelajaran berlangsung, langsung kita sikapi dan kita lakukan pengawasan,” tambah Deni.

Sebanyak 33 pelajar ini akhirnya dibawa ke Mako Satpol PP Padang untuk diproses dan dibina lebih lanjut.

“Kita akan proses ketiga puluh tiga pelajar ini, kita juga panggil pihak sekolah dan orang tua mereka, kita sangat berharap kepada pelajar untuk tidak berkeluyuran.”

“Kalau waktunya sekolah seharusnya berada di sekolah, bukan berkeluyuran atau nongkrong, jika sudah waktu nya pulang sekolah, langsung saja pulang kerumah, hal ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” harap Deni Harzandy.

Dari hasil pemeriksaan petugas, diduga ada dua orang yang tidak lagi berstatus pelajar. “Kita sedang pastikan pihak sekolahnya, jika memang kedua pelajar ini tidak lagi berstatus pelajar, maka kita panggil pihak keluarganya sebagai penjamin,” tutupnya. (rdr)

Exit mobile version