PADANG, RADARSUMBAR.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang mengadakan Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII tahun 2022. Bukan hanya kompetisi, namun juga ada hiburan dan bazaar yang dimulai dari tanggal 3 Oktober hingga 6 Oktober 2022.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di BPVP Padang, Jalan Sungai Balang, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Acara KKIN VIII 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Ditjen Binalavotas.
“BPVP Padang menghadirkan berbagai kemeriahan dan kompetisi dalam menyukseskan acara ini. Selain itu, ada pameran dan baazar di depan kantor BPVP yang menyiapkan 15 stand, di bagian tengah 8 stand dan di belakang sebanyak 20 stand dengan total 43 stand pameran bazaar,” ujar Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi.
Dalam acara KKIN VIII tahun 2022, juga dihadirkan berbagai macam hiburan, salah satu acara hiburan yang diadakan adalah panggung hiburan untuk para peserta KKIN dan masyarakat umum. Selain itu, masih banyak lagi iven lain yang digelar sepanjang acara.
Sementara untuk kompetisi, sebanyak 12 bidang keahlian diikuti oleh 150 peserta KKIN VIII tahun 2022 dari seluruh Indonesia.
Ada 12 bidang keahlian yang dikompetisi yaitu Pengelasan, Otomotif Kendaraan Ringan, Otomotif Sepeda Motor, Listrik, Pendingin, Elektronika, IT Busol, Desain Grafis, Perancangan Rekayasa Mekanik CAD, Garman, Kecantikan dan Restoran Service.
“Bagi masyarakat umum yang ingin melihat pameran, bazaar panggung hiburan, eksebisi barista dan pertandingan meja tenis dipersilakan untuk hadir di BPVP Padang. Semuanya tidak dipungut biaya masuk alias gratis selama acara berlangsung,” jelas Eka.
Sebelumnya, acara pembukaan KKIN VIII tahun 2022 yang dihadiri oleh Wamenaker Afriansyah Noor, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, Direktur Jenderal Binalavotas Budi Hartawan, Wali kota Padang Hendri Septa dan jajaran BPVP se-Sumbar juga berlangsung meriah pada Minggu malam.
Acara pembukaan ditandai dengan ditabuhnya alat musik tradisional Minangkabau, yaitu gandang tasa. Acara ini sendiri mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. (rdr)