JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Satu lagi talenta terbaik asal Indonesia mewangikan nama bangsa di kancah dunia digital global. Dialah Andari Gusman, putri dari Irman Gusman dan Liestyana Rizal.
Irman Gusman adalah mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2009 hingga 2016. Andari Gusman berhasil menyisihkan jutaan saingannya dari seluruh dunia untuk menduduki posisi bergengsi di Google, sebuah raksana tekologi dari Negeri Paman Sam.
Google sendiri merupakan gergasi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring terbesar sejagat.
Tak ayal, berjubel talenta dari seluruh dunia mengantre untuk bisa masuk dan menjabat pos penting di perusahaan yang memperkejakan sekitar 114.000 karyawan ini.
Andari Gusman, pada Desember 2019, mampu menyabet pos bergengsi di Google dengan jabatan Program Manager Asia Pasifik.
“Saya sepenuhnya sadar tak ada jalan pintas, karenanya saya harus belajar dan bekerja lebih keras dari orang lain, apa pun hasilnya adalah yang terbaik dari Allah SWT,” kata Andari dikutip dari instagram undercover id, Jumat.
Pencapaian Andari saat ini bukan bagaikan ‘durian runtuh’ seketika alias dengan perjuangan yang sungguh-sungguh.
Gadis ini menyelesaikan studinya di Tufts University USA, salah satu kampus riset swasta terkemuka di Amrik sana. Di usia 19 tahun, dia mengenakan toga kampus itu dengan predikat cumlaude.
Begitu lulus kuliah, Andari langsung bergabung dengan Deloitte Counsulting, sebuah korporasi jasa konsultan global yang meliputi audit dan asuransi, penasihat keuangan, penasihat risiko, pajak dan hukum, serta yang lainnya.
Di perusahaan yang berusia 150 tahun ini, Andari Gusman menempa ilmu dan pengalamannya selama lima tahun satu bulan, sebelum akhirnya bergabung dengan Google.
“Seperti teman-teman semua, alhamdulillah kedua orang tua saya memberikan pendidikan terbaik,” katanya.
Karena kesuksesan dan kemampuannya itu, Andari mengisi sebuah acara yang bertajuk “Milllenial HUB 2021: Millenial Fest”. Di acara itu dia akan menjadi pembicara bersama Menteri BUMN Erick Thohir. (rdr/sindo)