SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menegaskan akan menindaklanjuti persoalan tambang emas ilegal yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat.
“Kita sudah menggelar rapat bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah di Kantor Gubernur Sumber beberapa waktu lalu. Persoalan tambang emas ilegal menjadi atensi yang akan kami tindaklanjuti,” tegas Inspektur Tambang Kementerian ESDM RI Benni saat dihubungi melalui telepon genggam, Minggu (9/10/2022).
Menurutnya dalam rapat bersama itu ada beberapa hal yang disepakati untuk tindak lanjutnya termasuk persoalan tambang emas ilegal yang sudah meresahkan masyarakat di Pasaman Barat tepatnya di Astra Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh sampai ke Rimbo Canduang Kecamatan Pasaman.
Pihaknya juga segera membentuk tim terpadu melibatkan instansi terkait untuk segera turun kelapangan melihat kondisi yang ada.
“Kita akan melakukan operasi kelapangan dengan waktu yang dirahasiakan agar informasinya tidak bocor,” katanya.
Pihaknya tidak bisa membiarkan persoalan ini semakin meluas karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Semua pihak akan kita libatkan. Apalagi persoalan ilegal ini menjadi atensi kami saat ini. Kami belum mengetahui siapa yang terlibat namun akan kami telusuri dengan bukti yang jelas,” sebutnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas informasinya.
Jajarannya segera melakukan kajian dan akan menjadi perhatian khusus nantinya. “Ini menjadi atensi dan menjadi perhatian kami. Terima kasih,” katanya.
Tambang emas yang diduga ilegal itu saat ini marak di daerah Astra Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh sampai daerah Rimbo Canduang Kecamatan Pasaman.
Ada sekitar 34-40 alat berat beroperasi di tepi sungai yang ada di lokasi itu mengakibatkan air sungai sepanjang aliran Sungai Batang Pasaman menjadi keruh dan berwarna kuning. (rdr/ant)