Hadi menegaskan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam Rapat Terbatas secara virtual, saat ini pemerintah harus fokus untuk menurunkan indeks mobilitas masyarakat, lalu memasifkan pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment) dan menyiapkan sarana isoter di wilayah agar para pasien terkonfirmasi dapat dipantau perkembangan kesehatannya.
“Tiga langkah tersebut harus segera dilaksanakan dan percepat vaksinasi guna membentuk herd immunity bagi masyarakat Bantul. Dalam penanganan kasus Covid-19 ini, kita harus bantu masyarakat, dengan tulus, ikhlas dan semangat,” ujar Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI juga memerintahkan Kapuskes TNI untuk memberikan dukungan vaksinasi sebanyak 200.000 serta penambahan tenaga kesehatan. Dirinya mengingatkan, tracing kontak erat harus terus dilakukan, begitu pula dengan pemantauan kondisi dan dukungan obat bagi para pasien yang isoman.
“Tenaga tracer harus segera melakukan tracing kontak erat kepada 15 orang terdekat jika menemukan kasus positif dan segera melaksanakan swab antigen, kemudian arahkan untuk melakukan isolasi terpusat,” imbuhnya.
Usai memimpin rapat, Panglima TNI bersama Kapolri melakukan pengecekan aplikasi Silacak dan Inarisk dengan menghadirkan 4 Pilar yaitu perwakilan Petugas Puskesmas, Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, Bhabinkamtibnas dan Kepala Kelurahan. (*)