Dalam rapat Dewan Keamanan Nasional Rusia itu, Putin meminta Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ‘untuk melaporkan hasilnya’.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan terpisah menyatakan rentetan serangan yang dilancarkan Moskow ‘telah mencapai tujuan’. “Semua target terkena serangan,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Putin juga menuduh Kiev telah melancarkan tiga serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk di Rusia, yang berjarak 85 kilometer dari perbatasan Ukraina. Tidak hanya itu, menurut Putin, Ukraina juga berupaya menyerang saluran pipa gas TurkStream yang menghubungkan Rusia dan Turki di bawah Laut Hitam.
Berbagai wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kiev, dihujani rudal Ukraina pada Senin (10/10/2022) pagi waktu setempat — serangan pertama ke Kiev sejak akhir Juni.
Laporan Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti dilansir CNN, menyebut Rusia menembakkan 84 rudal dan serangan udara ke wilayah Ukraina. Disebutkan juga bahwa sedikitnya 14 orang tewas dan 97 orang lainnya terluka akibat rentetan serangan tersebut.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang juga wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, menegaskan bahwa serangan-serangan Rusia itu hanya ‘episode pertama’ dan tujuan Rusia haruslah ‘menghancurkan total rezim politik Ukraina’. (rdr/detik.com)