Selanjutnya untuk indeks pembangunan manusia (IPM) di Pariaman terus meningkat semenjak 2018 dengan posisi 76,26 tahun lalu pada 2019 76,70 tahun, pada 2020 76,90 tahun, pada 2021 77,07 tahun dan pada 2022 berada pada angka 77,54 tahun.
Lalu untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT), lanjutnya juga terjadi penurunan yakni pada 2022 berada pada angka 5,6 persen sedangkan pada 2021 berada pada angka 6,09 persen dan pada 2018 5,82 persen.
Untuk rata-rata sekolah di Pariaman pada 2022 mencapai 10,84 tahun yang angka tersebut naik dari 2018 yang mencapai 10,36 tahun.
Menurutnya peningkatan angka IMP dan angka rata-rata lama sekolah serta penurunan TPT di daerah itu disebabkan karena program pendidikan yang direalisasikan di daerah itu.
Adapun program tersebut yaitu di antaranya wajib belajar 12 tahun sehingga pemerintah setempat menggratiskan sekolah warganya mulai dari SD sampai ke SMA sederajat.
Selain itu, lanjutnya pihaknya juga memiliki program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk menguliahkan anak dari keluarga miskin serta memberikan pelatihan kepada pemuda di daerah itu. (rdr/ant)