Saat melaju di depan PT. Schlumberger, pasutri itu memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya pasutri itu ditabrak oleh putrinya yang tepat di belakangnya. “Istri korban terpental dan korban terlindas oleh mobil yang dikendarai anaknya hingga keduanya meninggal dunia di lokasi,” ungkapnya.
Menurut Ropiyani, AG memang tidak mahir mengemudikan mobil. Pada saat itu AG panik dan tidak sengaja menginjak pedal gas. “Pengemudi mobil saat itu panik, salah injak pedal gas, pengemudi juga belum mahir dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya sehingga lalai mengakibatkan kecelakaan,” terangnya.
Ropiyani mengatakan korban TI memang merupakan anggota TNI. Korban bertugas di Rindam Mulawarman. “Iya benar (Korban TI Anggota TNI) korban merupakan satuan Dodikjur Rindam VI/Mlw” katanya. (rdr/detik.com)