Stok Vaksin Covid-19 di Kota Padang Kosong

Kekosongan vaksin ini mengakibatkan layanan vaksinasi di Kota Padang tidak dapat dilakukan hingga persediaan vaksin tersedia kembali.

Ilustrasi vaksin COVID-19. (net)

Ilustrasi vaksin COVID-19. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Stok vaksin Covid-19 di Kota Padang sedang kosong. Akibatnya pelayanan vaksinasi Covid-19 tidak bisa dilakukan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurniati di Padang, Jumat (21/10/2022). “Memang benar, stok vaksin Covid-19 kita saat ini sudah habis,” katanya.

Menurut Sri, kekosongan vaksin ini mengakibatkan layanan vaksinasi di Kota Padang tidak dapat dilakukan hingga persediaan vaksin tersedia kembali.

Mengatasi kekosongan ini, Dinkes Padang sudah mengirim permintaan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Kita sudah minta ke Provinsi. Dari informasinya hari ini vaksinnya sudah ada. Dan kita akan pastikan lagi ke pihak Provinsi,” ungkap Sri.

Sri berharap, vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan secara menyeluruh untuk masyarakat di Kota Padang. Sehingga dapat meningkatkan imunitas dan masyarakat dapat terhindari dari Covid-19.

Dinas Kesehatan Kota Padang juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua agar bijak dalam memberikan obat, apalagi tanpa ada resep dokter kepada anak-anaknya.

“Apabila ada anak yang harus diobati, harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak. Ini sebagai antisipasi kita terhadap penyakit gagal ginjal akut pada anak,” kata Sri Kurniati, Jumat (21/10/2022).

Menurutnya, Dinkes Padang sudah menginstruksikan kepada Puskesmas agar memakai resep puyer dengan satu jenis obat saja.

Bagi anak yang demam, Sri rekomendasikan ada baiknya dikompres terlebih dahulu dan banyak minum air putih. “Kalau seandainya anak susah minum, bisa diberi susu,” ujar Sri.

Sementara bagi anak yang batuk, flu, pilek bisa konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Bisa juga konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, madu dengan jeruk nipis.

“Apabila ingin berobat, silakan datang ke Puskesmas, klinik atau rumah sakit,” imbaunya. (rdr)

Exit mobile version