PADANG, RADARSUMBAR.COM – Aksi tawuran terjadi di sejumlah titik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (23/10/2022) pagi sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Beberapa lokasi tersebut adalah di kawasan Jembatan Ujuangtanah, Kecamatan Lubukbegalung, dan Simpang By Pass Ketaping, Kecamatan Kuranji.
“Mereka datang bergerombolan lalu terlibat bentrok di dekat Jembatan Ujuangtanah, setahu saya mereka bukan warga sini,” kata salah seorang warga Ujuangtanah Candra, di Padang, Minggu (23/10/2022).
Ia mengatakan anak muda tersebut datang menggunakan sepeda motor sekitar seratus orang, dan tampak membawa senjata tajam berupa klewang, kayu, batu, hingga petasan.
“Warga yang hendak beraktivitas seperti mau ke masjid atau mengantar anak pergi Didikan Shubuh menjadi takut,” jelas warga lainnya Alfi.
Beruntung aksi di kawasan Jembatan Ujungtanah tidak berlangsung lama dan menjadi besar, karena segera didatangi oleh jajaran Kepolisian Sektor Lubukbegalung.
Setelahnya polisi langsung melakukan pengejaran terhadap gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut hingga ke kawasan Mata Air dan Simpang Bypass Lubukbegalung.
Ketika di Simpang By Pass Lubukbegalung personel Polsek Lubukbegalung mengamankan dua unit sepeda motor yang ditinggalkan begitu saja oleh pelaku.
Selain di kawasan Ujungtanah, aksi tawuran juga terjadi di Jalan By Pass kawasan Simpang Ketaping, Kuranji. Para pelaku juga sempat saling lempar batu kemudian diusir oleh warga setempat.
Warga berharap pihak terkait bisa mengatasi persoalan tawuran yang kerap terjadi setiap malam minggu hingga Minggu pagi di kota setempat, karena dinilai mengganggu dan membuat takut masyarakat.
“Kami berharap masalah ini segera diatasi, sebelum tawuran biasanya mereka juga bergerombolan di jalan sambil membawa senjata tajam,” harap Alfi.
Kapolsek Lubukbegalung Kompol Harry Mariza Putra menjelaskan, mendapat laporan ada orang tawuran, pihaknya langsung menuju ke TKP.
“Kami temukan warga mengusir pelaku tawuran. Pelaku tawuran pun berlarian menyelamatkan diri. Ada dua motor yang ditinggal begitu saja lalu kita angkut ke polsek. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membubarkan tawuran ini,” katanya. (rdr-007/ant)