JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Masker menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya, kasus COVID-19 di Indonesia saat ini masih melambung tinggi. Apalagi semenjak varian Delta dari India masuk ke Indonesia. Sehingga tidak memakai masker untuk keluar rumah bukan menjadi pilihan yang tepat.
Melonjaknya kasus COVID-19 ini membuat permintaan masker medis semakin tinggi. Hal ini membuat banyak orang mengambil kesempatan menjual masker medis palsu demi meraup untung.
Untuk mendapat perlindungan optimal, penting untuk mengetahui perbedaan antara masker asli dan yang palsu. Menurut Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengenali masker asli adalah dengan mengecek informasi izin edar.
“Ciri-cirinya, ada informasi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada kemasan produk atau dusnya. Informasi izin edar bisa diverifikasi melalui website: https://infoalkes.kemkes.go.id,” tulis laman KPCPEN yang dilihat detikcom, Senin (9/11/2021).
Berikut ini cara membedakan masker medis asli dan yang palsu:
- Periksa izin edar dari Kemenkes. Merek masker yang asli akan terdaftar pada website Kemenkes. Sebab telah lolos uji dan memenuhi syarat filtrasi.
- Masker medis yang baik terdiri dari tiga lapis. Kemudian bahan pada lapisan tengahnya mirip seperti tisu yang bersifat elektrostatis. Sedangkan pada masker medis palsu lapisan tengahnya berupa kertas.
- Masker medis yang asli tidak menembus air atau bersifat waterproof. Sedangkan yang palsu tidak waterproof.
- Masker medis asli tidak meleleh dan tidak hangus saat terkena api. Sedangkan masker medis palsu akan hangus.
- Jika meniup lilin menggunakan masker asli, api akan sulit padam karena masker asli memiliki filtrasi yang baik. Pada masker palsu, api akan mudah padam karena filtrasi masker yang buruk.
Bagaimana membedakan masker KN95 dan KN94 yang asli?
- Periksa izin edar dari Kemenkes.
- Beli merek yang terpercaya di toko resmi.
- Beli merek masker berdasarkan sertifikasi, bukan karena bentuknya. (*)
Komentar