AGAM, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam melakukan edukasi siswa SMAN 2 Lubukbasung tentang mitigasi bencana dalam mencegah korban jiwa.
“Edukasi itu saya sampaikan saat menjadi pembina upacara di SMAN 2 Lubukbasung, Senin (24/10),” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Senin (24/10/2022).
Dia mengatakan, kegiatan turun ke sekolah itu merupakan agenda rutin setiap bulannya atau tergantung permintaan dari pihak sekolah.
Edukasi yang disampaikan terkait mitigasi bencana berupa banjir, longsor, gempa bumi dan lainnya, karena Agam merupakan daerah rawan bencana.
Pada cuaca ekstrim, diminta para pelajar untuk memperhatikan kondisi alam dan saat gempa bumi berlindung di lokasi aman dari bangunan.
Kegiatan itu bentuk upaya dalam mengurangi risiko bencana melalui peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Dengan cara ini, dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan edukasi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam upaya percepatan penanganan PMK di daerah itu.
Siswa, tambahnya, bisa berperan aktif bagi keluarga dan warga sekitar tempat tinggal dalam mengatasi penularan PMK.
Pencegahan penularan PMK bisa dengan cara mengenali tanda-tanda penyakit, melakukan desinfeksi kandang dan peralatan secara berkala setelah selesai dipakai dan lainnya.
“Peran aktif siswa sangat kita butuhkan, agar PMK berkurang di daerah itu,” katanya. (rdr/ant)