“Dengan cara ini, dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan edukasi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam upaya percepatan penanganan PMK di daerah itu.
Siswa, tambahnya, bisa berperan aktif bagi keluarga dan warga sekitar tempat tinggal dalam mengatasi penularan PMK.
Pencegahan penularan PMK bisa dengan cara mengenali tanda-tanda penyakit, melakukan desinfeksi kandang dan peralatan secara berkala setelah selesai dipakai dan lainnya.
“Peran aktif siswa sangat kita butuhkan, agar PMK berkurang di daerah itu,” katanya. (rdr/ant)