Dinkes Agam Laporkan 4 Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi ginjal pada anak. (net)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Kasus gagal ginjal akut mulai merebak ke sejumlah daerah di Indonesia. Setelah Kota Padang, kasus tersebut juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Agam.

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, melaporkan 4 kasus gagal ginjal akut menyerang balita atau anak-anak di daerah tersebut. Satu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengatakan, 4 kasus itu terjadi di Malalak Selatan menyerang bayi usia 22 bulan. Lalu di Bawan dan Palembayan bayi berusia 14 bulan dan satu lagi bayi berusia 2 tahun di Tanjungmutiara.

“Untuk kasus yang di Malalak Selatan, korbannya meninggal dunia. Sementara itu yang sedang menjalani perawatan ada 2 orang di RSUP M Djamil. Kemudian, satu orang lagi dirawat di rumah,” jelas Hendri, Selasa (25/10/2022).

Hendri mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengawasan terhadap rumah sakit, puskesmas, klinik dan praktik dokter. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti larangan dari pemerintah terkait penghentian sementara penggunaan obat sirup yang mengandung senyawa etilen glikol yang diduga menjadi penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak. “Kita juga telah bertemu dengan Polres Agam untuk membahas teknis pengawasan ini,” katanya.

Katanya, dalam pengawasan nanti, tim akan menyisir apotek atau toko obat untuk memantau obat sirup yang dilarang peredarannya, hingga ada instruksi dari pemerintah yang membolehkan obat tersebut dijual kembali kepada masyarakat. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version