PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pariaman menyiapkan dua opsi untuk menangani dermaga apung di Pulau Angso Duo yang rusak akibat dihantam gelombang laut karena cuaca buruk yang terjadi pada awal bulan ini.
“Dua opsi ini telah kami siapkan, besok rencananya kami sampaikan kepada pimpinan guna menentukan opsi mana yang akan dipilih,” kata Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman Nopriyadi Syukri di Pariaman, Rabu.
Dia mengatakan, pasca-rusaknya dermaga apung tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui opsi serta perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
Dari koordinasi tersebut, lanjutnya pihaknya menemukan dua opsi perbaikan yaitu untuk opsi pertama mengganti sebagian besar bahan dermaga apung yang rusak serta pengadaan tiang pancang dengan perkiraan dana yang dibutuhkan termasuk biaya pemancangan tiang sekitar Rp1 miliar.
Besarnya biaya tersebut karena usia dermaga apung yang sudah mencapai sekitar tujuh tahun sehingga diperlukan banyak pergantian agar kondisinya seperti baru kembali.
Sedangkan, opsi kedua yakni hanya pengadaan tiang pancang serta memperbaiki bagian penting dermaga yang rusak dengan perkiraan dana yang dibutuhkan termasuk biaya pemancangan tiang sekitar Rp200 juta.
Menurutnya opsi kedua tersebut meskipun kualitasnya tidak sempurna dibanding opsi pertama namun sudah dapat digunakan wisatawan sebagai tempat naik dan turun kapal dengan nyaman dan aman.
Dia menyampaikan, kerusakan mendasar yang dialami oleh dermaga tersebut yakni, dua tiang pancang penahan dermaga apung patah, sedangkan dua lagi lepas dari permukaan laut.
“Kondisi tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan detail,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman bakal memperbaiki dermaga apung di Pulau Angso Duo yang rusak akibat kuatnya arus laut dan perbaikannya ditargetkan dikerjakan dalam bulan ini.
“Tiangnya patah empat, kami upayakan perbaikannya bulan ini apakah menggunakan dana bencana alam atau sumber lainnya karena ini menyangkut kunjungan wisatawan,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.
Ia mengatakan target perbaikan tersebut diterapkan karena mengingat Pulau Angso Duo merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pariaman.
Jika tidak segera dilakukan perbaikan maka akan berdampak pada kerusakan tiang lainnya pada dermaga tersebut sehingga biaya yang dibutuhkan akan semakin besar. (rdr/ant)