Shanghai Berikan Vaksin COVID-19 Hirup, Dianggap Efektif Berikan Kekebalan Tubuh

Ilustrasi alat untuk vaksin covid-19 hirup. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Shanghai, China, mulai memberikan vaksin COVID-19 hirup sebagai penguat pada Rabu, pertama di dunia. Vaksin COVID-19 berbasis Ad5-nCoV tersebut dikembangkan oleh CanSino Biologics.

Vaksin itu menggunakan nebulizer untuk mengubah cairan menjadi aerosol yang bisa dihirup melalui mulut, menurut CanSino seperti diberitakan media lokal.

Perusahaan itu mengeklaim vaksin buatannya efektif memberikan kekebalan tubuh secara komprehensif dalam merespons virus SARS-CoV-2 hanya dengan satu tarikan napas.

“Vaksin ini bisa menginduksi imunitas humoral, selular, dan mukosal yang kuat agar bisa memberikan perlindungan ganda,” kata CanSino lewat akun resminya di WeChat.

Dibandingkan dengan injeksi intramuskular, kata perusahaan itu, vaksin hirup hanya membutuhkan seperlima dari dosis normal. Saat ini, vaksin tersebut hanya bisa digunakan sebagai penguat alternatif bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Para ilmuwan berharap bahwa vaksin “bebas jarum” semacam itu akan membuat vaksinasi lebih mudah diakses di negara-negara dengan sistem kesehatan yang rapuh karena lebih mudah diberikan. Mereka juga dapat membujuk orang yang tidak suka disuntik di lengan untuk disuntik.

China ingin lebih banyak orang mendapatkan suntikan pendorong sebelum melonggarkan pembatasan pandemi ketat yang menahan ekonomi dan semakin tidak sinkron dengan seluruh dunia. Pada pertengahan Oktober, 90 persen warga China telah divaksinasi lengkap dan 57 persen telah menerima suntikan booster.

Sebuah video yang diposting oleh outlet media online pemerintah China menunjukkan orang-orang di pusat kesehatan masyarakat Shanghai memasukkan vaksin COVID-19 nozzle pendek dari cangkir putih transparan ke dalam mulut mereka. Teks terlampir mengatakan bahwa setelah menghirup perlahan, orang menahan napas selama lima detik, dengan seluruh prosedur selesai dalam 20 detik. (rdr/tempo.co)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version