Karena pelaporan secara manual tersebut, lanjutnya pada 2021 besaran investasi di Pariaman mencapai Rp34 miliar yang angka itu melebihi target dari yang ditetapkan sebesar Rp29 miliar.
“Untuk target tahun ini sebesar Rp42 miliar, kami optimis bisa mencapainya yang hasilnya dapat diketahui pada Januari 2023” katanya.
Ia menyampaikan pihaknya terus berupaya menawarkan sejumlah potensi investasi di Pariaman kepada investor lokal dan luar daerah itu baik di bidang pariwisata, industri, maupun pertanian.
“Kami memberikan kemudahan investasi di Pariaman kepada investor,” ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini sudah ada investor yang berminat untuk berinvestasi di Pariaman untuk mengembangkan suatu kawasan di daerah yang dikenal dengan kota tabuik tersebut.
Pihaknya berharap jumlah investasi di Pariaman terus meningkat guna mempercepat pembangunan daerah serta memperbesar penyerapan tenaga kerja. (rdr/ant)