Kaum Perempuan Isi 41,6 Persen dari Total Personel Panwascam Pariaman

Selain kami memperhatikan 30 persen keikutsertaan perempuan juga melihat dari kemampuan mereka.

Tiga komisioner Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar mewawancarai salah seorang calon Panwascam di Pariaman. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

Tiga komisioner Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar mewawancarai salah seorang calon Panwascam di Pariaman. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Sekitar 41,6 persen atau lima dari 12 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Pariaman berasal dari kalangan perempuan yang jumlah itu naik dari pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya yang hanya sekitar 25 persen.

“(Dalam penetapannya) selain kami memperhatikan 30 persen keikutsertaan perempuan juga melihat dari kemampuan mereka,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman Riswan di Pariaman, Jumat.

Doa mengatakan, meskipun perempuan namun nantinya mereka dapat bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan karena memiliki pengalaman berorganisasi, berpengalaman bidang kepemiluan, serta mendapatkan pelatihan yang intens dari Bawaslu.

Pada pesta demokrasi sebelumnya anggota Panwascam yang perempuan di Pariaman juga memiliki prestasi yang baik dan bahkan ada di daerah lain anggota Panwascam di satu kecamatan semuanya perempuan yang kinerjanya tidak kalah dengan Panwascam lainnya yang terdapat kaum laki-laki.

“Kami sudah petakan dari pelaksanaan sebelumnya, ternyata perempuan dapat menjalankan tugas sebagai Panwascam dengan baik,” katanya.

Dengan adanya prestasi tersebut maka dapat menepis anggapan masyarakat selama ini bahwa kaum tersebut memiliki banyak keterbatasan.

Ia menyampaikan siang tadi pihaknya telah melantik 12 anggota Panwascam untuk empat kecamatan di Pariaman yang sekaligus melaksanakan pembekalan mulai hari ini hingga besok.

Sebelumnya, sebanyak 67 orang atau sekitar 42,4 persen dari 158 orang pendaftar menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat berasal dari kaum perempuan.

“Jumlah ini di luar ekspektasi kami, kami membutuhkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen, jadi antusias ini luar biasa,” kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan di Pariaman.

Menurutnya, banyaknya yang mendaftar serta tingginya pendaftar dari kalangan perempuan karena jauh sebelum pembukaan pendaftaran pihaknya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat selain itu penerimaan anggota ad hoc di Bawaslu lebih dulu dibandingkan dengan KPU.

Dengan tingginya antusias pendaftar Panwascam tersebut maka diharapkan pihaknya dapat menciptakan pengawasan Pemilu yang berkualitas di daerah itu. (rdr/ant)

Exit mobile version