Antisipasi Penyebaran DBD, Dinkes Fogging Ratusan Rumah di Agam

Petugas sedang melakukan fogging di Perumahan Talago Permai Lubukbasung, Sabtu (29/10). (ANTARA/Yusrizal)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Agam, Sumatera Barat melakukan fogging atau pengasapan sebanyak 900 unit rumah di Perumahan Talago Permai, Kecamatan Lubukbasung, Sabtu (29/10/2022), dalam mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.

Kepala Seksi Pengendalian Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Agam, Ovri Aprianza di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan fogging melibatkan lima orang petugas dari Puskesmas Lubukbasung dan Dinas Kesehatan Agam.

“900 unit rumah itu menggunakan dua unit mesin fogging dan kegiatan selama satu hari,” katanya.

Ia mengatakan, fogging itu dilakukan setelah adanya tiga kasus positif DBD di daerah itu. Dari tiga kasus itu, tambahnya, dua pasien telah sembuh dan satu pasien masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.

Dengan adanya tiga kasus itu, Dinkes Agam mengerahkan petugas untuk survei jentik nyamuk aedes aegypti. Petugas menemukan banyal jentik nyamuk di lokasi itu dengan angka bebas jentik 20 persen dan untuk normal sebesar 95 persen.

Dengan temuan itu, ia melakukan koordinasi dengan Rukun Keluarga (RK) setempat dalam pelaksanaan fogging. Namun masyarakat harus melakukan gotong royong sebelum fogging dilakukan, karena ini syaratnya.

“Syarat fogging harus gotong royong, agar jentik dan sarang nyamuk akan hilang. Ini dalam memutus mata rantai dari nyamuk tersebut,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan nyamuk ini hidup di dalam rumah, wajan yang ada air, bak penampungan dan lainnya.

Untuk itu, ia mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan di rumah dan menguras bak penampungan, menimbun kaleng bekas dan menutup air. “Ini salah satu langkah dalam membasmi perkembangan dari nyamuk tersebut,” katanya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version