Lalu, piket Satpolairud langsung menindaklanjuti dengan menjemput korban dengan mengunakan kapal Patroli 2292 dan alat penerangan kapal patroli Satpolairud dikarenakan gelap.
Sampai di lokasi, nelayan bernama Doni, Nof dan Riki didapati dalam kondisi selamat serta dilakukan pertolongan dengan cara menarik kapal nelayan tersebut ke dermaga Panasahan, Painan.
Kasat Polairud Polres Pessel Iptu Rosa Harisman menjelaskan, evakuasi dilakukan pada pukul 23.30 WIB. Kendalannya, kapal nelayan itu mati mesin. Evakuasi berjalan lancar, namun daya pandang yang kurang karena gelap malam hari.
“Hal tersebut dalam pelayaran memang sering terjadi namun kita harus bisa mengantisipasinya dengan mempersiapkan alat safety sebelum berlayar. Yang paling utama adalah alat komunikasi sangat penting, untungnya korban cepat melapor hingga kita bisa mengevakuasi nelayan tersebut,” tutup Rosa. (*)