Ia mengatakan dengan telah ditetapkannya nanti ikon daerah kota Payakumbuh tersebut diharapkan dapat mendorongnya ekosistem baru dalam bidang ekonomi kreatif yang akan berdampak baik terhadap seluruh masyarakat kota Payakumbuh.
“Terkait dengan branding kota Payakumbuh City of Randang, hal tersebut akan tetap digerakkan terus. Dan untuk setiap kegiatan ataupun iven yang digelar, branding Randang ini harus dibawa terus sehingga seluruhnya tau jika Payakumbuh merupakan city of Randang,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk dapat merealisasikan harapannya pihaknya sudah menyusun jadwal untuk bertemu dengan tetua adat, ketua KAN, serta niniak mamak kota Payakumbuh.
Pertemuan ini nantinya mengagendakan untuk meminta saran dan masukan dari mereka yang paham dan mengerti dengan adat serta budaya asli daerah kota Payakumbuh.
“Untuk agenda pertemuan ini InsyaAllah akan dilaksanakan esok sore (Selasa) di cafe Batang Agam Jua,” ujarnya. (rdr/ant)