Dia menyebut, posisinya di SMA PGAI Padang adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditugaskan serta diangkat oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai Kepala Sekolah di SMA tersebut.
“Benar terjadi siang tadi penganiayaan kepada diri saya secara bersama-sama yang mengatasnamakan masyarakat sekitar,” ujarnya kepada wartawan saat di RSUP Dr M Djamil Padang.
Dia menyebutkan, tangannya dijepit dengan pagar pintu masuk kantor hingga harus dijahit. “Saya mohon kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum atas kekerasan yang dilakukan kepada saya,” ujarnya.
Sementara itu, anak dari Yunarlis, Taufik mengungkapkan, atas kejadian ini dia telah melapor ke pihak Polresta Padang. “Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Padang,” tutur Taufik. (rdr)